Saat ada impian di hati, kita seringkali minder dan merasa malu
mengakui impian tersebut. Bahkan tidak jarang kita merasa diri kita
tidak akan pernah bisa mencapai impian tersebut. Kita seringkali merasa
tidak pantas atas impian-impian kita tersebut.
Sadarkah kita, siapa yang menanamkan impian di hati dan pikiran kita?
Yaps ! Allah lah yang mencurahkan semua impian indah itu kepada kita.
Impian adalah tanda awal bahwa kita mampu. Ingat, Allah bukan PHP
(Pemberi Harapan Palsu). Jika ada impian, insya Allah pasti ada jalan.
Hanya saja, mungkin kita belum diizinkan untuk melihat jalan-jalan
tersebut sampai kita benar-benar pantas untuk mendapatkan impian-impian
kita.
Jangan remehkan impian-impian kita. Jangan tertawakan impian-impian
kita. Impian adalah cara Allah memberitahu kita bahwa kita mampu atas
semua yang kita impikan. Semua mungkin, semua bisa terjadi atas izin
Allah.
Untuk semua pemimpi, mari kita sama-sama memantaskan diri atas impian-impian kita selama ini. Ada impian, ada jalan. Insya Allah
Welcome to My Website
Selamat datang di gubukku , tempatku menyalurkan uneg-uneg, hanya sekedar untuk membagi ilmu saja, dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Karena manusia takkan pernah luput dari salah dan dosa. Saya tidak bisa maju tanpa komentar, apabila ada saran dan kritik mohon disampaikan.
Wassalam.
Rabu, 13 Maret 2013
Allah Bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu)
Muda Mulia. Tua Bahagia. Mati Masuk Surga.
Masa remaja adalah fase paling galau dan labil dalam kehidupan
seseorang. Di masa remaja inilah seseorang rentan salah kiblat, salah
panutan. Oleh karena itu, berbahagialah bagi Anda yang saat ini berada
di usia remaja tetapi rajin ke masjid, puasa, baca Al-Qur’an, sholat
malam, sholat Dhuha dan amalan-amalan lainnya. Banyak di antara remaja
kita saat ini yang hidupnya kelewat bebas, jauh dari aturan-aturan
agama. Bahkan tayangan-tayangan di televisi kita juga sudah banyak
mengajarkan budaya-budaya yang kurang baik. Contoh sederhana, sudah
banyak sinetron yang secara tidak langsung mengajarkan budaya pacaran di
kalangan SD – SMP. Masya Allah.
Jika di usia SD – SMP saja mereka sudah mengenal pacaran, bagaimana
di usia SMA dan saat kuliah nanti? Jika dibiarkan begitu saja, makin
dewasa mereka akan semakin berani. Jadi tidak heran jika sampai detik
ini kasus hamil di luar nikah dan aborsi semakin marak, khususnya di
kalangan remaja. Belum lagi masalah tawuran, balapan liar dan lain
sebagainya.
Bagi teman-teman yang saat membaca tulisan ini merasa masuk dalam
kategori remaja, jaga diri ya bro, sist. Masa remaja memang masa paling
asik, tapi jangan kelewat asik. Jangan sampai kita merasa tidak ada yang
mengawasi. Allah selalu melihat gerak gerik kita. Allah selalu
memonitoring perilaku kita.
Saat kita berbuat salah, Allah tidak selalu langsung memperingatkan
dan menghukum kita saat itu juga. Ada kalanya Allah memang sengaja
membiarkan kita, sampai akhirnya pada suatu titik, kita akan diazab
habis-habisnya oleh-Nya. Naudzubillah.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-An’am ayat ke 44 :
“Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada
mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka,
sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada
mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka
terdiam putus asa.” (QS. Al-An’am : 44)
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa ketika kita sudah tidak peduli
terhadap peringatan-peringatan yang telah Allah berikan, maka ketika itu
Allah SWT membukakan semua pintu kesenangan untuk kita. Dan di saat
mencapai suatu titik puncak, Allah akan turunkan azab kepada kita sampai
kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Naudzubillah. Masihkah kita
berani berbuat maksiat? Masihkah kita berani berbuat dosa? Mungkin di
usia remaja kita tidak langsung diazab oleh Allah atas dosa-dosa yang
kita perbuat, tapi berhati-hatilah, suatu hari setelah melewati fase
remaja, setelah kita sudah mulai berumah tangga, punya anak dan
seterusnya, azab itu bisa jadi akan hadir di kehidupan kita. Janji Allah
itu benar. Dosa, maksiat, akan dibalas dengan azab yang pedih, kecuali
bagi orang-orang yang bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat.
Yuk kita jauhi dosa dan maksiat. Jangan jerumuskan diri kita ke dalam
kubangan dosa. Muda bukan berarti harus foya-foya. Muda bukan berarti
harus mengikuti semua trend yang ada. Jadilah anak muda yang mulia. Agar
kita selalu dalam ridho-Nya. Aamiin.
Muda mulia, tua bahagia, mati masuk surga.
Sesungguhnya Allah Itu Dekat
Sesungguhnya Allah itu dekat, tapi mengapa kita masih berani berbuat dosa?
Sesungguhnya Allah itu dekat, tapi mengapa kita masih percaya ramalan dan menduakanNya?
Sesungguhnya Allah itu dekat, tapi mengapa kita masih meminta pertolongan kepada yang lainnya?
Sesungguhnya Allah itu dekat, tapi mengapa kita selalu melalaikan perintahNya?
Sesungguhnya Allah itu dekat, tapi mengapa kita selalu asyik dengan dunia dan melupakanNya?
Sesungguhnya Allah itu dekat, tapi mengapa kita masih berani berbuat maksiat di hadapanNya?
Sesungguhnya Allah itu dekat..
Sangat dekat dengan kita..
Allah SWT berfirman :
“Dan Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku,
maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang
memohon apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendaklah mereka memenuhi
(panggilan/perintah)Ku, dan beriman kepadaKu agar mereka mendapat
petunjuk (bimbingan)”. (Al-Baqarah: 186)
Mari kita perbaiki diri kita, kerjakan segala yang diperintahkanNya dan jauhi laranganNya..
Semoga kita selalu dalam ampunan dan rahmat Allah SWT, aamiin..
Harlem Shake, Bentuk Kreativitas Syetan
Belakangan ini, masyarakat Indonesia sedang dilanda demam Harlem
Shake. Sebuah dance yang menurut saya pribadi tidak jelas manfaatnya
apa. Tapi, dibalik ketidakjelasannya itu, anehnya Harlem Shake ini
begitu cepatnya menjadi trend di Indonesia. Berbagai kalangan
berbondong-bondong dengan bangganya membuat versinya masing-masing.
Begitu terdengar kalimat “Kolo terorita” (begitu ya kira-kira? Hehe),
mereka langsung bergaya dengan gerakan-gerakan yang menurut saya lebih
mirip dengan orang yang sedang kesurupan.
Sebenarnya bagaimana menurut pandangan islam tentang hal-hal yang tidak terlalu bermanfaat seperti ini?
Rasulullah SAW bersabda : ““Di antara bentuk kebaikan Islam seseorang ialah ia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (Hadits Hasan diriwayatkan oleh At-Tirmidzi).
Dan diriwayatkan dari Al-Hasan ia berkata, “Salah satu tanda
Allah Ta’ala berpaling dari seorang hamba ialah jika Dia membuatnya
sibuk pada sesuatu yang tidak berguna baginya.”
Naudzubillah…
Saya pernah berbincang dengan guru saya, beliau bercerita kepada saya
bahwa di suatu tempat menjelang magrib, beliau melihat sekelompok anak
muda yang sedang asik ber Harlem Shake. Saat Adzan berkumandang, mereka
berhenti sejenak dan langsung melanjutkan Harlem Shake’nya setelah Adzan
selesai. Masya Allah. Setelah menyampaikan cerita tersebut, guru saya
mengatakan bahwa Harlem Shake adalah salah satu bentuk kreativitas
syetan untuk menjerumuskan manusia kepada hal-hal yang kurang
bermanfaat. Oleh karena itulah, kita sebagai muslim harus lebih kreatif
dan lebih aktif dalam menyebar kebaikan.
Hidup hanya sekali, jadilah manusia yang bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda :
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”. Hadits dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ (no. 3289).
Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang banyak melakukan hal-hal
yang tidak bermanfaat. Daripada ber Harlem Shake, lebih baik kita
mendawamkan Al-Qur’an, ramai-ramai sholat berjamaah di Masjid dan
mengerjakan hal-hal positif lainnya.
Menurut Anda pribadi, bagaimana pendapat Anda setelah melihat
aksi-aksi video Harlem Shake? Silakan share pendapat Anda di sini..