Welcome to My Website

Assalamu'alaikum,
Selamat datang di gubukku , tempatku menyalurkan uneg-uneg, hanya sekedar untuk membagi ilmu saja, dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Karena manusia takkan pernah luput dari salah dan dosa. Saya tidak bisa maju tanpa komentar, apabila ada saran dan kritik mohon disampaikan.
Wassalam.

Kamis, 27 Januari 2011

Mempercepat Boot Windows XP

ikuti langkah-langkah berikut:

* Buka notepad.exe, ketik “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.* /q” (tanpa tanda petik) dan save as “ntosboot.bat” pada c:\
* Pada Menu Start pilih “Run…” & ketik “gpedit.msc”.
* Double klik “Windows Settings” dibawah “Computer Configuration” dan double klik lagi pada “Shutdown” di sebelah kanan jendela.
* Pada jendela baru, klik “add”, “Browse”, cari file “ntosboot.bat” tadi & klik “Open”.
* Klik “OK”, “Apply” & “OK” sekali lagi untuk keluar.
* Dari Menu Start, pilih “Run…” & ketik “devmgmt.msc”.
* Double klik pada “IDE ATA/ATAPI controllers”
* Klik kanan pada “Primary IDE Channel” dan pilih “Properties”.
* Pilih tab “Advanced Settings” lihat pada Device 1 yang tidak diwarnai abu-abu “device type’nya pilih ‘none’ bukan ‘autodetect’ & klik “OK”.
* Klik kanan pada “Secondary IDE channel”, pilih “Properties” dan ulangi langkah nomer 9.
* Reboot komputermu.


kalo agan2 jarang cabut pasang HDD atau CD/DVD Drive cara ini sangat berguna, tapi kalo sebaliknya mending gak usah coz cara ini men-skip deteksi hardware pada IDE channel..
Cool

Cekidot !!!......

Tutorial Backup dan Restore Windows Menggunakan Norton Ghost 15

Apa sih norton Ghost itu??? mungkin sebagian sobat indranetwork sudah ada yang tahu dengan software backup yang satu ini. Norton Ghost merupakan sebuah software yang berfungsi untuk membackup/restore komputer kita, jadi bila komputer/laptop kita mengalami masalah di masa yang akan datang, kita tidak perlu khawatir lagi, karena sudah membackupnya menggunakan Norton Ghost ini.

Okeiii,, berikut step by step tentang backup dan restore menggunakan Norton Ghost 15.

Cara Backup Windows Menggunakan Norton Ghost :

1. Masukkan CD yang berisi Norton Ghost
2. Booting komputer dengan menekan power button
3. Pilih boot device setelah muncul tampilan BIOS dengan menekan DEL, tergantung dari masing-masing bios PC.
4. Pilih CD/DVD ROM kemudian ENTER.
5. Klik Tombol Accept
6. Klik Backup My Computer
7. Klik Next
8. Pilih driver yang akan di Backup, setelah itu klik Next
9. Kemudian klik browse dimana file yang di backup akan di simpan, setelah itu klik OK.
Disini saya simpan di drive D, karena yang akan di backup di drive C
10. Kemudian pilih “standard (recommended)” pada kotak pilihan compression dan klik next
11. Kemudian klik finish dan nunggu aja proses backup selesai
12. Proses backup sudah selesai dan klik aja close, setelah itu klik finish.
13. Nah sekarang proses backup sudah selesai.


Nah, setelah kita melakukan backup dan suatu ketika komputer kita mengalami crash atau error pada software atau system kita bisa mengembalikan system windows seperti semula dengan tanpa melakukan install ulang windows, tapi cukup dengan melakukan restore windows saja. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Masukkan CD yang berisi Norton Ghost
2. Booting komputer dengan menekan power button
3. Pilih boot device setelah muncul tampilan BIOS dengan menekan DEL, tergantung dari masing-masing bios PC
4. Pilih CD/DVD ROM kemudian ENTER
5. Klik Tombol Accept
6. Klik Recovery My Computer

7. Klik Next, kemudian klik ok


8. Pada kotak pilihan “view recovery point by” pilih aja “filename” untuk memudahkan pencarian dimana file yang kita backup.
9. Klik browse dan cari dimana file yang dibackup tadi di simpan dengan extention (format) .v2i

10. Setelah dapat kemudian klik open
11. Pilih driver yang akan di restore, apabila driver yg akan kita restore tidak ada pada pilihan klik aja add dan kemudian pilih driver yang akan di restore kembali
12. Lebih di anjurkan beri tanda centeng pada “reboot when finish”, kemudian klik finish dan klik yes.
13. Maka proses restore akan jalan dan tunggu aja sampai selesai akan restar sendiri komputernya.

Selamat mencoba,, Shocked Shocked Shocked Shocked

Cekidot !!!......

Men disablekan Task Manager..

Seperti kita ketahui Task Manager merupakan sebuah utility kecil bawaan Windows XP yang sangat berguna, terutama untuk menginformasikan kepada kita tentang proses dan program apa saja yang sedang berjalan di komputer kita. Dengan Task Manager kita bisa melihat status dari program-program yang sedang berjalan, kita juga bisa menghentikan program tersebut disaat program tersebut Not Responding atau ngeHang.

Masalahnya, kadang di beberapa komputer terutama di rental-rental komputer, atau warnet atau malah di komputer kita sendiri, Task Manager ini di-Disable karena beberapa alasan (misalnya demi keamanan system), sehingga di saat kita perlu untuk meng End Task beberapa program yang hang, kita tidak bisa mengakses/membuka Task Manager ini.

Bila kebetulan anda mengalami sendiri masalah seperti ini, tips berikut akan menjelaskan bagaimana kita bisa mengakses kembali Task Manager yang sudah di-disable. Caranya :

* Dari Start Menu klik tombol Run dan ketik : REGEDIT
* kemudian cari : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\
* Buat Key baru dengan nama “System”
* Di key “System” yang baru saja dibuat, buat lagi DWORD value : DisableTaskMgr

Set data value dengan angka 0 untuk enable Task Manager.
Tp klo temen-temen g mau repot, cpoy-paste text (tanpa tanda kutip) dibawah ini menggunakan notepad kemudia simpan dengan format reg. (save|all files|namafile.reg|)

"Windows Registry Editor
Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\System]
"disableTaskMgr"=dword:00000000"

SELAMAT MENCOBA. .

Cekidot !!!......

Install Windows Via FlashDisk

Pembaca, saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.


salah satu usaha produsen subnotebook untuk “merampingkan” produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya.

Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia.

Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah.

Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?

Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.

“Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!” Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.

Yang Harus Disiapkan:

1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n
5. Do’a dan keberanian!

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!

Cekidot !!!......