Welcome to My Website

Assalamu'alaikum,
Selamat datang di gubukku , tempatku menyalurkan uneg-uneg, hanya sekedar untuk membagi ilmu saja, dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Karena manusia takkan pernah luput dari salah dan dosa. Saya tidak bisa maju tanpa komentar, apabila ada saran dan kritik mohon disampaikan.
Wassalam.

Minggu, 18 Juli 2010

Tips Menambah RAM dengan Flashdisk

RAM (Random Acces Memory) atau sering disebut dengan memori merupakan bagian penting dari sebuah komputer. RAM berfungsi untuk menyimpan dan mengolah data sementara atau juga bisa juga disebut dengan working storage, yaitu berfungsi sebagai tempat meloading program-program yang kita jalankan. Bersifat sementara karena ketika komputer dimatikan data tersebut akan hilang.
Ketika kita membuka suatu aplikasi/program maka hal tersebut akan menyita kapasitas RAM dan semakin banyak aplikasi yang kita buka (load) maka hal tersebut akan dapat menghabiskan kapasitas RAM yang ada. Akibatnya adalah komputer dapat menjadi crash/hang. Jika sudah demikian, kita dapat kehilangan data yang belum sempat kita simpan pada harddisk dan yang paling menjengkelkan kita harus merestart ulang komputer dan bekerja mulai dari nol lagi.




Untuk mengatasi hal tersebut biasanya kita menambah RAM dengan cara membeli RAM yang baru. Bagi yang berkantong tebal, hal tersebut bukan menjadi masalah yang berarti namun sebaliknya bagi yang berkantong tipis hal tersebut akan menjadi masalah tersendiri karena harus mengeluarkan uang untuk itu.

Ada solusi yang mungkin lebih hemat, yaitu dengan mengoptimalkan flashdisk yang kita punyai untuk dijadikan sebagai RAM. Dengan demikian, kita tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk menambah RAM. Masalah berikutnya adalah apakah hal tersebut bisa dilakukan? Bisa, yaitu dengan menggunakan software khusus yang bernama eboostr.

Installasi Ebooster Pada KomputerTebal
Pertama, kita harus melakukan pengunduhan softwarenya terlebih dahulu. Untuk melakukan download, silakan di sini.

Kedua, setelah file kita download, klik double file eboostr.exe-nya hingga muncul dialog seperti di bawah ini.

Ketiga, pilih bahasa yang dikehendaki (dalam contoh ini saya memilih bahasa Indonesia), kemudian klik OK hingga muncul jendela selanjutnya.

Keempat, klik lanjut saja hingga muncul jendela yang berisi tentang license produk, seperti di bawah ini.


Kelima, kemudian klik “Saya Setuju” hingga akan muncul jendela di mana kita akan meletakkan file instalasi di computer, seperti di bawah ini.

Keenam, jika tidak ingin diubah, klik “maju” saja hingga muncul jendela di mana kita akan meletakkan aplikasi tersebut pada menu Start, seperti di bawah ini.


Ketujuh, klik “install” untuk memulai penginstallan eboostr hingga akan muncul jendela proses installasi seperti di bawah ini.

Kedelapan, tunggu hingga proses installasi selesai. Dan ketika selesai maka kita akan mendapati jendela konfirmasi bahwa untuk menyelesaikan proses installasi computer harus direstart.


Kesembilan, kemudian pilih “reboot sekarang” kemudian klik “selesai”. Pastikan semua aplikasi telah ditutup dan semua data telah kita simpan pada harddisk.

Kesepuluh, setelah restart berarti proses installasi selesai.

Menjalankan Eboostr

Setelah restart dan proses installasi selesai, kita sudah dapat menggunakan aplikasi tersebut.

Pertama, jalankan eboostr dengan cara [Start] >> [All Program] >> pilih eboostr Control Panel hingga akan jendela seperti di bawah ini.



Kedua, klik “tambah” pada menu yang ada di sebelah kanan hingga akan muncul jendela seperti di bawah ini. Pilih atau klik flashdisk di mana akan kita jadikan sebagai RAM.


Ketiga, pilih OK kemudian tunggu beberapa saat karena computer sedang mengalokasikan File Chace pada flasdisk, seperti di bawah ini.

Keempat, jika berhasil maka kita akan mempunyai dua RAM, yaitu RAM flashdisk dan RAM itu sendiri, seperti kita lihat pada jendela di bawah ini.


Kelima, selesai

Dengan menambah RAM tersebut, kecepatan baca menjadi naik beberapa kali lipat, seperti kita lihat pada control panel di atas.

Oh, iya jika ingin menghentikan Flashdisk sebagai RAM maka pada eboostr control panel, klik pada RAM flashdisk kemudian klik menu “lepaskan”. Beres!!!


Setelah itu, kita akan melihat hanya RAM yang “asli” saja yang keliatan, seperti di bawah ini.

Selamat Mencoba!!!
Download eboostr.exe

Cekidot !!!......

Sabtu, 17 Juli 2010

Cara Memasang Windows Xp Di motherboard Lain

Windows Xp dan windows 2000, adalah operating System buatan microsoft yang dulu dibuat (diciptakan) untuk pengamanan data yang lebih baik dari windows 98 atau windows ME . System filenya (NTFS),sampai kalau windows xp atau windows 2000 sudah ter install di harddisk kemudian dipasang di motherboard lain, kemungkinan besar akan tampil tulisan pesan kesalahan (blue screen ).
Tapi sekarang dengan adanya software yang semakin maju, sepertinya tidak ada kemungkinan yang impossible.Seperti Ghost,drive image,deep freeze,get data back dan lain-lain ,yang semuanya itu dulu impossible.


Disini saya hanya membahas kenapa hard disk yang diinstall windows 2000 atau windows xp ,kalau dipasang di motherboard lain menjadi blue screen.

Berdasarkan pengalaman saya dan juga teman-teman,Blue screen itu disebabkan karena Windows tidak bisa menempatkan file pada alamat yang benar.Artinya Antara alamat software dan alamat yang ada di hardware itu tidak cocok (tidak benar) .Itu bisa disebabkan oleh memori RAM rusak,Driver Hardware yang salah ,Atau aplikasi (program ) yang tidak sesuai dengan hardwarenya.

Untuk kasus hard disk tadi,agar tidak blue screen itu bisa diatasi dengan dua cara:
Merubah Driver IDE Controllers (VIA , INTEL atau SIS) menjadi standard dual channel PCI IDE Controller,sebelum dipindah ke motherboard yang baru.Caranya : My Computer Click kanan>>Properties>>Hardware>>Device Manager>>IDE ATA/ATAPI Controllers>>Nama Chipset>>click kanan >>update driver >>install advanced>>next>>don’t search>>next>>pilih standard dual channel PCI IDE Controller>>next>>restart.
Repair Windows, Caranya : setting bios >boot from cd First>>masukkan cd Windows installer>>press anykey >keluar tampilan repair pertama enter>>Tekan F8 for agree>> keluar tampilan repair yang kedua ,Tekan R.Tunggu sampai instalasi selesai.

Repair windows mempunyai kelebihan, program yang sudah di instalation tidak berubah.Artinya tanpa menginstall program lagi,tapi kekurangannya adalah registry tetap ,jadi kalau sudah pernah terkena virus, efeknya tetap ada … untuk itu bagi yang sudah pernah terkena Virus, lebih baik install ulang…..oke!!!

Cekidot !!!......

Selasa, 13 Juli 2010

Atasi masalah cdrom,soundcard,print akibat virus nadia saphira

Gunakan file ini [tuntas.reg] untuk merepair Sound,cdrom dan printer spooler.


Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Services\Cdrom]
"DependOnGroup"=hex(7):53,00,43,00,53,00,49,00,20,00,6d,00,69,00,6e,00,69,00,\
70,00,6f,00,72,00,74,00,00,00,00,00
"ErrorControl"=dword:00000001
"Group"="SCSI CDROM Class"
"Start"=dword:00000001
"Tag"=dword:00000002
"Type"=dword:00000001
"DisplayName"="CD-ROM Driver"
"ImagePath"=hex(2):53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,44,00,\
52,00,49,00,56,00,45,00,52,00,53,00,5c,00,63,00,64,00,72,00,6f,00,6d,00,2e,\
00,73,00,79,00,73,00,00,00
"AutoRun"=dword:00000001
"AutoRunAlwaysDisable"=hex(7):4e,00,45,00,43,00,20,00,20,00,20,00,20,00,20,00,\
4d,00,42,00,52,00,2d,00,37,00,20,00,20,00,20,00,00,00,4e,00,45,00,43,00,20,\
00,20,00,20,00,20,00,20,00,4d,00,42,00,52,00,2d,00,37,00,2e,00,34,00,20,00,\
00,00,50,00,49,00,4f,00,4e,00,45,00,45,00,52,00,20,00,43,00,48,00,41,00,4e,\
00,47,00,52,00,20,00,44,00,52,00,4d,00,2d,00,31,00,38,00,30,00,34,00,58,00,\
00,00,50,00,49,00,4f,00,4e,00,45,00,45,00,52,00,20,00,43,00,44,00,2d,00,52,\
00,4f,00,4d,00,20,00,44,00,52,00,4d,00,2d,00,36,00,33,00,32,00,34,00,58,00,\
00,00,50,00,49,00,4f,00,4e,00,45,00,45,00,52,00,20,00,43,00,44,00,2d,00,52,\
00,4f,00,4d,00,20,00,44,00,52,00,4d,00,2d,00,36,00,32,00,34,00,58,00,20,00,\
00,00,54,00,4f,00,52,00,69,00,53,00,41,00,4e,00,20,00,43,00,44,00,2d,00,52,\
00,4f,00,4d,00,20,00,43,00,44,00,52,00,5f,00,43,00,33,00,36,00,00,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Cdrom]
"DependOnGroup"=hex(7):53,00,43,00,53,00,49,00,20,00,6d,00,69,00,6e,00,69,00,\
70,00,6f,00,72,00,74,00,00,00,00,00
"ErrorControl"=dword:00000001
"Group"="SCSI CDROM Class"
"Start"=dword:00000001
"Tag"=dword:00000002
"Type"=dword:00000001
"DisplayName"="CD-ROM Driver"
"ImagePath"=hex(2):53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,44,00,\
52,00,49,00,56,00,45,00,52,00,53,00,5c,00,63,00,64,00,72,00,6f,00,6d,00,2e,\
00,73,00,79,00,73,00,00,00
"AutoRun"=dword:00000001
"AutoRunAlwaysDisable"=hex(7):4e,00,45,00,43,00,20,00,20,00,20,00,20,00,20,00,\
4d,00,42,00,52,00,2d,00,37,00,20,00,20,00,20,00,00,00,4e,00,45,00,43,00,20,\
00,20,00,20,00,20,00,20,00,4d,00,42,00,52,00,2d,00,37,00,2e,00,34,00,20,00,\
00,00,50,00,49,00,4f,00,4e,00,45,00,45,00,52,00,20,00,43,00,48,00,41,00,4e,\
00,47,00,52,00,20,00,44,00,52,00,4d,00,2d,00,31,00,38,00,30,00,34,00,58,00,\
00,00,50,00,49,00,4f,00,4e,00,45,00,45,00,52,00,20,00,43,00,44,00,2d,00,52,\
00,4f,00,4d,00,20,00,44,00,52,00,4d,00,2d,00,36,00,33,00,32,00,34,00,58,00,\
00,00,50,00,49,00,4f,00,4e,00,45,00,45,00,52,00,20,00,43,00,44,00,2d,00,52,\
00,4f,00,4d,00,20,00,44,00,52,00,4d,00,2d,00,36,00,32,00,34,00,58,00,20,00,\
00,00,54,00,4f,00,52,00,69,00,53,00,41,00,4e,00,20,00,43,00,44,00,2d,00,52,\
00,4f,00,4d,00,20,00,43,00,44,00,52,00,5f,00,43,00,33,00,36,00,00,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Services\Cdfs]
"DependOnGroup"=hex(7):53,00,43,00,53,00,49,00,20,00,43,00,44,00,52,00,4f,00,\
4d,00,20,00,43,00,6c,00,61,00,73,00,73,00,00,00,00,00
"ErrorControl"=dword:00000001
"Group"="File system"
"Start"=dword:00000001
"Type"=dword:00000001


[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Cdfs]
"DependOnGroup"=hex(7):53,00,43,00,53,00,49,00,20,00,43,00,44,00,52,00,4f,00,\
4d,00,20,00,43,00,6c,00,61,00,73,00,73,00,00,00,00,00
"ErrorControl"=dword:00000001
"Group"="File system"
"Start"=dword:00000001
"Type"=dword:00000001

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Spooler]
“DependOnService”=hex(7):52,00,50,00,43,00,53,00,53,00,00,00,00,00
“Description”=”Loads files to memory for later printing.”
“DisplayName”=”Print Spooler Service”
“ErrorControl”=dword:00000001
“FailureActions”=hex:80,51,01,00,00,00,00,00,00,00,00,00,03,00,00,00,e8,47,0c,\
00,01,00,00,00,60,ea,00,00,01,00,00,00,60,ea,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00
“Group”=”SpoolerGroup”
“ImagePath”=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,00,\
74,00,25,00,5c,00,73,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,73,\
00,70,00,6f,00,6f,00,6c,00,73,00,76,00,2e,00,65,00,78,00,65,00,00,00
“ObjectName”=”LocalSystem”
“Start”=dword:00000002
“Type”=dword:00000110

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Spooler\Parameters]

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Spooler\Performance]
“Close”=”PerfClose”
“Collect”=”PerfCollect”
“Collect Timeout”=dword:000007d0
“Library”=”winspool.drv”
“Object List”=”1450″
“Open”=”PerfOpen”
“Open Timeout”=dword:00000fa0
“WbemAdapFileSignature”=hex:ee,77,f6,e4,05,9a,12,60,ce,fa,84,c7,a3,a5,c1,a1
“WbemAdapFileTime”=hex:00,99,f6,d2,64,9a,c4,01
“WbemAdapFileSize”=dword:00023e00
“WbemAdapStatus”=dword:00000000

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Spooler\Security]
“Security”=hex:01,00,14,80,90,00,00,00,9c,00,00,00,14,00,00,00,30,00,00,00,02,\
00,1c,00,01,00,00,00,02,80,14,00,ff,01,0f,00,01,01,00,00,00,00,00,01,00,00,\
00,00,02,00,60,00,04,00,00,00,00,00,14,00,8d,01,02,00,01,01,00,00,00,00,00,\
05,0b,00,00,00,00,00,18,00,9d,01,02,00,01,02,00,00,00,00,00,05,20,00,00,00,\
23,02,00,00,00,00,18,00,ff,01,0f,00,01,02,00,00,00,00,00,05,20,00,00,00,20,\
02,00,00,00,00,14,00,fd,01,02,00,01,01,00,00,00,00,00,05,12,00,00,00,01,01,\
00,00,00,00,00,05,12,00,00,00,01,01,00,00,00,00,00,05,12,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Spooler\Enum]
“0″=”Root\\LEGACY_SPOOLER00″
“Count”=dword:00000001
“NextInstance”=dword:00000001

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\AudioSrv]
“DependOnService”=hex(7):50,00,6c,00,75,00,67,00,50,00,6c,00,61,00,79,00,00,00,\
52,00,70,00,63,00,53,00,73,00,00,00,00,00
“Description”=”Manages audio devices for Windows-based programs. If this service is stopped, audio devices and effects will not function properly. If this service is disabled, any services that explicitly depend on it will fail to start.”
“DisplayName”=”Windows Audio”
“ErrorControl”=dword:00000001
“Group”=”AudioGroup”
“ImagePath”=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,00,\
74,00,25,00,5c,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,73,\
00,76,00,63,00,68,00,6f,00,73,00,74,00,2e,00,65,00,78,00,65,00,20,00,2d,00,\
6b,00,20,00,6e,00,65,00,74,00,73,00,76,00,63,00,73,00,00,00
“ObjectName”=”LocalSystem”
“Start”=dword:00000002
“Type”=dword:00000020

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\AudioSrv\Parameters]
“ServiceDll”=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,\
00,74,00,25,00,5c,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,\
61,00,75,00,64,00,69,00,6f,00,73,00,72,00,76,00,2e,00,64,00,6c,00,6c,00,00,\
00
“ServiceDllUnloadOnStop”=dword:00000001

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\AudioSrv\Enum]
“0″=”Root\\LEGACY_AUDIOSRV\000″
“Count”=dword:00000001
“NextInstance”=dword:00000001

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\PlugPlay]
“Description”=”Enables a computer to recognize and adapt to hardware changes with little or no user input. Stopping or disabling this service will result in system instability.”
“DisplayName”=”Plug and Play”
“ErrorControl”=dword:00000001
“Group”=”PlugPlay”
“ImagePath”=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,00,\
74,00,25,00,5c,00,73,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,73,\
00,65,00,72,00,76,00,69,00,63,00,65,00,73,00,2e,00,65,00,78,00,65,00,00,00
“ObjectName”=”LocalSystem”
“PlugPlayServiceType”=dword:00000003
“Start”=dword:00000002
“Type”=dword:00000020

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\PlugPlay\Security]
“Security”=hex:01,00,14,80,90,00,00,00,9c,00,00,00,14,00,00,00,30,00,00,00,02,\
00,1c,00,01,00,00,00,02,80,14,00,ff,01,0f,00,01,01,00,00,00,00,00,01,00,00,\
00,00,02,00,60,00,04,00,00,00,00,00,14,00,8d,01,02,00,01,01,00,00,00,00,00,\
05,0b,00,00,00,00,00,18,00,9d,01,02,00,01,02,00,00,00,00,00,05,20,00,00,00,\
23,02,00,00,00,00,18,00,ff,01,0f,00,01,02,00,00,00,00,00,05,20,00,00,00,20,\
02,00,00,00,00,14,00,fd,01,02,00,01,01,00,00,00,00,00,05,12,00,00,00,01,01,\
00,00,00,00,00,05,12,00,00,00,01,01,00,00,00,00,00,05,12,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\RpcSs]
“Description”=”Provides the endpoint mapper and other miscellaneous RPC services.”
“DisplayName”=”Remote Procedure Call (RPC)”
“ErrorControl”=dword:00000001
“Group”=”COM Infrastructure”
“ImagePath”=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,00,\
74,00,25,00,5c,00,73,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,73,\
00,76,00,63,00,68,00,6f,00,73,00,74,00,20,00,2d,00,6b,00,20,00,72,00,70,00,\
63,00,73,00,73,00,00,00
“ObjectName”=”NT Authority\\NetworkService”
“Start”=dword:00000002
“Type”=dword:00000020
“FailureActions”=hex:00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00,01,00,00,00,00,00,00,\
00,02,00,00,00,60,ea,00,00
“DependOnService”=hex(7):44,00,63,00,6f,00,6d,00,4c,00,61,00,75,00,6e,00,63,00,\
68,00,00,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\RpcSs\Parameters]
“ServiceDll”=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,\
00,74,00,25,00,5c,00,73,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,\
72,00,70,00,63,00,73,00,73,00,2e,00,64,00,6c,00,6c,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\RpcSs\Security]
“Security”=hex:01,00,14,80,a8,00,00,00,b4,00,00,00,14,00,00,00,30,00,00,00,02,\
00,1c,00,01,00,00,00,02,80,14,00,ff,01,0f,00,01,01,00,00,00,00,00,01,00,00,\
00,00,02,00,78,00,05,00,00,00,00,00,14,00,8d,00,02,00,01,01,00,00,00,00,00,\
05,0b,00,00,00,00,00,18,00,ff,01,0f,00,01,02,00,00,00,00,00,05,20,00,00,00,\
20,02,00,00,00,00,18,00,8d,00,02,00,01,02,00,00,00,00,00,05,20,00,00,00,23,\
02,00,00,00,00,14,00,9d,00,00,00,01,01,00,00,00,00,00,05,04,00,00,00,00,00,\
18,00,9d,00,00,00,01,02,00,00,00,00,00,05,20,00,00,00,21,02,00,00,01,01,00,\
00,00,00,00,05,12,00,00,00,01,01,00,00,00,00,00,05,12,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\RpcSs\Enum]
“0″=”Root\\LEGACY_RPCSS\000″
“Count”=dword:00000001
“NextInstance”=dword:00000001

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced]
“NoNetCrawling”=dword:00000001

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer]
“Max Cached Icons”=”12000″

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Themes]
“Type”=dword:00000020
“Start”=dword:00000002
“ErrorControl”=dword:00000001
“ImagePath”=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,00,\
74,00,25,00,5c,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,73,\
00,76,00,63,00,68,00,6f,00,73,00,74,00,2e,00,65,00,78,00,65,00,20,00,2d,00,\
6b,00,20,00,6e,00,65,00,74,00,73,00,76,00,63,00,73,00,00,00
“DisplayName”=”Themes”
“Group”=”UIGroup”
“ObjectName”=”LocalSystem”
“FailureActions”=hex:80,51,01,00,00,00,00,00,00,00,00,00,03,00,00,00,74,00,65,\
00,01,00,00,00,60,ea,00,00,01,00,00,00,60,ea,00,00,00,00,00,00,00,00,00,00
“Description”=”Provides user experience theme management.”

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Themes\Parameters]
“ServiceDll”=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,\
00,74,00,25,00,5c,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,\
73,00,68,00,73,00,76,00,63,00,73,00,2e,00,64,00,6c,00,6c,00,00,00
“ServiceMain”=”ThemeServiceMain”

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Themes\Security]
“Security”=hex:01,00,14,80,90,00,00,00,9c,00,00,00,14,00,00,00,30,00,00,00,02,\
00,1c,00,01,00,00,00,02,80,14,00,ff,01,0f,00,01,01,00,00,00,00,00,01,00,00,\
00,00,02,00,60,00,04,00,00,00,00,00,14,00,fd,01,02,00,01,01,00,00,00,00,00,\
05,12,00,00,00,00,00,18,00,ff,01,0f,00,01,02,00,00,00,00,00,05,20,00,00,00,\
20,02,00,00,00,00,14,00,8d,01,02,00,01,01,00,00,00,00,00,05,0b,00,00,00,00,\
00,18,00,fd,01,02,00,01,02,00,00,00,00,00,05,20,00,00,00,23,02,00,00,01,01,\
00,00,00,00,00,05,12,00,00,00,01,01,00,00,00,00,00,05,12,00,00,00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Themes\Enum]
“0″=”Root\\LEGACY_THEMES\000″
“Count”=dword:00000001
“NextInstance”=dword:00000001

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoSaveSettings”=dword:00000000

restart komputer anda..
semoga sukses..

Cekidot !!!......

Kamis, 08 Juli 2010

Kumpulan Shortcut Browser Mozilla Firefox

Berikut ini adalah kumpulan shortcut-shortcut yang bisa anda gunakan pada Browser Mozilla Firefox :

F5 = Refresh halaman web
Spacebar = Menggulung/Scrolling halaman ke bawah
Spacebar + Shift = Menggulung/Scrolling halaman ke atas
Ctrl + F = Menampilkan kotak pencarian (di bagian bawah)
Alt-N = Melakukan pencarian selanjutnya
Ctrl + G = Menuju address bar
Ctrl + = Memperbesar ukuran font/huruf
Ctrl + - = Memperkecil ukuran font/huruf
Ctrl + W = Menutup tab
Esc = Menutup kotak pencarian
Ctrl + D = Melakukan Bookmark situs
Ctrl + T = Membuka tab baru
Ctrl + K = Menuju kotak pencarian

Cekidot !!!......

Tips Mempercepat Booting Windows XP

Mungkin anda pernah mengalami booting windows yang sangat lambat
Berikut langkah-langkahnya agar booting windows anda menjadi lebih cepat :

Langkah 1 :
Buka aplikasi notepad
Ketikkan “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q” (Tanpa tanda kutip )
dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\

Langkah 2 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc

Langkah 3 :
Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2 kali pada Shutdown

Langkah 4 :
Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open

Langkah 5 :
Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya

Langkah 6 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc

Langkah 7 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )

Langkah 8 :
Pilih Advanced Settings
Pada Device 0 atau Device 1
Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang tidak terkunci )

Langkah 9 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Ulangi seperti Langkah 8

Langkah 10 :
Restart Komputer anda dan anda bisa lihat perubahannya.

Semoga Bermanfaat

Cekidot !!!......

Sabtu, 03 Juli 2010

Tips menghemat pemakaian energi pada Laptop dan Pc

Di bawah ini adalah sepuluh tips yang dapat Anda gunakan untuk menghemat pemakaian energi pada
pc dan laptop.

1. Atur pencahayaan dan kontras monitor
Mungkin bagi orang yang awam atau pemula dalam menggunakan komputer, mereka jarang sekali memperhatikan pengaturan monitor mereka. Yang dimaksud dalam hal ini adalah tingkat pencahayaan
dan kontras yang diatur terlalu tinggi akan bisa menghabiskan banyak energi. Maka untuk itu anda harus bisa mengatur pencahayaan dan kontras tersebut, untuk mengatur pencahayaan dan kontras monitor
tersebut gunakan tombol yang berada di bawah monitor.

2. Matikan monitor
Tips yang ke-dua adalah dengan mematikan monitor, terutama monitor yang jenisnya adalah jenis CRT
(Cathode Ray Tubel), karena monitor jenis tersebut lebih banyak mengkonsumsi tenaga listrik. Jadi, jika
anda ingin meninggalkan PC tersebut dalam waktu yang lama, sebaiknya matikan monitor anda.
Anda juga dapat menyetting Windows agar secara otomatis langsung mati dalam beberapa waktu
tertentu, itu bisa dilakukan dengan cara, klik “Control Panel-Options”. Dalam “Power Options Properties”
klik tab “Power Schemes”. Lalu klik tanda panah di bagian “Power Schemes” lalu pilih “Home/Office
desk”. Lalu pilih waktu yang diinginkan pada “Turn Off Monitor” dan klik “Apply” dan “OK”.

3. Matikan Hard disk
Meskipun kita tidak sedang melakukan apa pun pada komputer kita, tapi data anda akan selalu dibaca
dari hard disk (oleh sistem operasi dan beberapa aplikasi). Karena alasan ini, hard disk hard disk akan
terus menerus berputar dan tentu saja ini akan menghabiskan energi. Jika anda ingin meninggalkan PC
anda dalam waktu yang lama, maka sebaiknya matikan hard disk PC anda. Pada “Power Options
Properties” lalu klik tab “Power Schmes”. Klik tanda panah di bagian “Power Schemes” dan pilih
“Home/Off desk”. Kemudian klik “Turn off hard disk” dan pilih waktunya. Lalu klik “Apply” dan “Ok”.

4. Matikan peralatan lainnya
Matikanlah peralatan lainnya seperti, speaker, modem eksternal, scanner, Zip drive dan printer. Karena
peralatan itu sangat menghabiskan banyak energi. Seringkali orang meninggalkan peralatan tersebut
dalam keadaan aktif, bahkan saat kita sedang keluar dalam waktu yang lama.

5. Mode Hibernate
Mode hibernate ini adalah fasilitas untuk melakukan shut down, tapi tidak menutup atau mematikan
aplikasi yang sedang kita buka tadi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara Mode “Hibernate”. Dengan
mode ini, isi memory utama (RAM) akan tersimpan dalam hard disk. Cara melakukan mode hibernate
adalah sebagai berikut, pada “Power Options” kliklah tab “Hibernate”. Lalu klik kotak dekat “Enable
Hibernation”. Klik juga pada tab “Advanced”. Dalam bagian “When I Press the power button” lalu klik
tanda panahnya kemudian klik “Hibernate”. Klik “Apply” dan “Ok”. Setelah itu tekan tombol “Power” pada
komputer anda. Mode hibernate sudah berfungsi, tekan tombol “Power” sekali lagi, komputer anda akan
menyala dan akan otomatis membuka aplikasi yang telah anda buka tadi.

6. Mode Standby
Agar bisa menghemat energi, sebaiknya pengaturan monitor dan hard disk berada di bagian yang paling
rendah pada mode standby. Jika anda ingin meninggalkan PC sebentar, sebaiknya aktifkan mode
standby. Namun yang harus anda ketahui adalah, saat mode standby aktif data-data yang belum anda
simpan dapat rusak atau hilang kalau PC anda mengalami kerusakan. Sebaiknya simpan dahulu data
atau dokumen anda sebelum anda mengaktifkan mode standby ini. Mode standby dapat dilakukan
dengan cara, klik “Start-Turn Off computer” lalu klik “Stanby”.

7. Gunakanlah UPS
Gunakanlah selalu alat UPS, karena alat ini bisa membantu penyelamatan data atau shut down saat
terjadi mati listrik. Untuk mengatur peralatan UPS dan mengkonfigurasikan alat tersebut “Power Option
Properties” lalu pilih tab UPS. Bagian status dalam tab UPS menampilkan perkiraan jumlah menit yang
dapat didukung UPS terhadap PC anda. Sebenarnya banyak cara untuk mengkonfigurasikan UPS,
namun hal ini tergantung dari model dan kapasitas UPS yang digunakan.

8. Baterai Laptop
Jika anda men-charge baterai laptop, pastikan proses charge-nya selesai. Karena proses charge yang
dilakukan setengah-setengah lalu dilanjutkan kembali, itu malah akan menghabiskan banyak energi.
Jika anda ingin berpergian, sebaiknya bawa selalu baterai tambaha. Untuk menghemat pemakaian
baterai. Anda bisa memanfaatkan feature Hibernate/Suspended atau gunakan soket listrik yang
dihubungkan ke stopkontak.

9. Port USB
Jika saat anda menggunaka laptop dan saat itu anda memasukkan salah satu ke port USB di laptop,
sebaiknya kalau sudah selesai langsung dilepaskan saja. Karena peralatan yang masih tertancap di
port USB, itu juga dapat menghabiskan tenaga pada PC atau laptop anda. Sebaiknya lepaskan alat
tersebut bila pemakainnya dirasa sudah cukup.

10. Skema Pemakaian Energi Laptop
Biasanya produsen-produsen laptop juga menyertakan feature dan software power management.
Software ini sangat berguna sekali bagi para konsumen laptop, karena software ini mampu mengatur
pemakaian baterai dan daya listrik yang sedang digunakan. Di software ini ada beberapa pilihan yang
dapat digunakan untuk mengetahui beban hard disk dan energi lain yang sedang digunakan oleh laptop.
Di antaranya mengetahui kecepatan prosessor atau pencahayaan monitor yang tepat untuk dapat
menghemat baterai. Software ini sekaligus dapat menjadi pengawas bagi kita dalam menggunakan
laptop.

Semoga bermanfaat....

Cekidot !!!......